Tanjung Senai-Indralaya – Ogan Ilir – www.Mahadayaonline.com.-,Pembangunan
gedung UGD RSUD Ogan Ilir sudah satu tahun terbengkalai setelah tahun 2017 kemarin bangunan ini sempat ambruk
dan insiden tersebut mengakibatkan 7 staf pegawainya luka-luka. Setelah
di tunda kini rehab kembali.
Rehabilistasi gedung UGD RSUD Ogan Ilir dan pembangunan jalan Selasar RSUD yang
berlokasi di komplek perkantoran terpadu (KPT)Tanjung Senai Indralaya Ogan Ilir
Sumatera Selatan banyak kejanggalan
plangf proyek dan banyak lagi kejanggalan akibat kondisi tersebut banyak di pertanyakan
warga masyarakat .,
Pantauan media ini (16/11/18).di lapangan, ada dua bangunan
yang dikerjakan disini,satu rehab gedung UGD dan bangunan jalan Selasar.dengan
bangunan sebesar ini,perkerjanya tak banyak,ditotol cuman ada 10-12 orang saja.
ditambahkan juga,diduga didalam pengerjaan proyek ini banyak kejanggalan baik
dalam proses pengerjannya mau kejelasan proyek ini sendiri.menelusuri lebih
dekat,terlihat ada dua perkerja sedang memasang plafond teras gedung UGD,
diduga plafond yang digunakan tidak sesuai dengan Rab nya perencanaannya,
plafond yang dipasang bukan plafond kelas standar tapi non standar, yang diperkirakan
harganya permeternya per meternya lansung pasang dari 180-200 ribu rupiah.
Menurut kepala tukang saat wartawan konfirmasi mengatakan,
pengerjaan rehap gedung UGD dan jalan klinik, untuk UGD sudah 3 minggu
dikerjakan, untuk pembangunan jalan klinik ini sudah baru dikerjakan 1 minggu
dengan jumlah seluruh perkerja 11 orang dan untuk luas panjang pembangunan
jalan klinik ini,P-50 meter dan L-3 meter.untuk masalah dana dan papan proyek
kami tidak tau, kami hanya perkerja bae, kami diperkerjakan oleh bapak Ismail
yang kami mungkin beliau pemborongnya, tuturnya.
Sementara Ismail yang menurut keterangan tukang adalah
pemilik proyek untuk konfirmasi via WA
mala berdali Ismail mengatakan melalui WhatsApp nya.bapak wartawan lansung saja
temui yang bersangkutan saja, iya itu bapak Yuda/Ical temui saja, ujarnya.
karena saya bukan pemborongnya yang disebutkan oleh tukang tersebut, saya cuman
tukang yang nyariin tukang saja untuk berkerja disini, katanya.
Sementara itu kepala Direktur RSUD Oi,Dr.Roretta Arta Guna
Riama, saat di temui, ingin minta keterangan, beliau tidak ada ditempat.(Fc)