Talang Ubi –mahdayaonline.com – Kawasan jalan desa Jeramba besi Simpang Raja merupakan momok bagi pengguna kendaraan roda dua melintasi ruas jalan tersebut karena tidak terhitung jumlah korban pembegalan di kawasan sepanjang lebih kurang 5 kilo meter antara Simpang raja dengan desa Jeramba besi Kecamatan Talang Ubi .Catatan media ini sudah puluhan korban pembegalan di ruas tersebut .
Sudah banyak pembegal yang di tangkap pihak kepolisian namun pembegalan masih terus terjadi setelah sebelumnya kerap terjadi penodongan di kawasan ini hari ini menimpa Maman Wahari wartawan Radar Sumsel menjadi sasaran begal akibat kejadian tersebut Maman harus kehilangan motor berikut HP dan berikut sejumlah uang . pada selasa 10/10 sekira jam 6 pagi
Menurut pengakuan Maman dirinya buru-buru berangkat ke ibukota Kabupaten Talang ubi karena ada janji peliputan dengan salah satu OPD oleh karna itu dirinya berngkat jam setengah enam setelah berangkat di tengah perjalanan dari semak semak keluar dua orang bersenjata api dan sajam dengan menhadang seraya mengcungkan senpi arah dirinya “turun kalo idak ku tembak “ ungkap Maman menirukan pembegal ,merasa terancam Maman menyerahkan sepeda motor berikut HP dengan tidak melakukan perlawanan.
Setelah mendapatkan apa yang di inginkan kawanan begal pergi membawa kendaraan Honda Revo warna hitam milikny kea rah Pendopo Talang ubi .terang Maman yang tahun sebelumnya perna di begal di tempat yang sama . Akibat peristiwa tersebut Maman mengalami kerugian di taksirsekitar 6 juta rupiah
Setelah itu Maman langsung melaporke Polsek Talang ubi dan saat ini pelaku dalam pengejaran jajaran polsek Talang ubi PALI .
Ketua PWI Sumatera selatan Oktaf Riady SH di beritahu tentang kejadian tersebut mengungkapkan turut prihatin apa yang menimpa Maman “semoga ke depan lebih hati-hati selanjutnya di informasikan bahwa masalah yang menimpa saudara Maman sudah di tangani pihak kepolisian Oktaf Riady mengatakan biarlah polisi bekerja karena itu memang tugas dan tanggung jawab mereka , tutupnya singkat (red)