Templates by BIGtheme NET
Home / KRIMINAL / PWI Sumsel Desak Kepolisian Tangkap Pelaku Pengancam Wartawan

PWI Sumsel Desak Kepolisian Tangkap Pelaku Pengancam Wartawan

Oktaf Riady SH ketua PWI provinsi Sumatera selatan

Ogan Ilir  , www.Mahadayaonline.com—Kejadian yang menimpa wartawan tiga awak media Merdeka news ,Sinar pagi.com dan Sidak post yang terjadi pada Selasa 8/5 seperti yang di beritakan media kemarin mendapat tanggapan dari berbagai kalangan .

Ketua PWI Provinsi Sumatera selatan Oktaf Riady SH saat di konfirmasi media ini mengatakan mendesak pihak kepolisian untuk menangkap pelaku agar di jerat sesuai  hokum yang ada .Hal yang sama di ungkapkan Jhon Heri SH wartawan senior Sumatera selatan yang mengatakan jelas tindakan tersebut adalah menghalang-halangi wartawan mencari informasi sebagaimana amanat UU nomor 40 tahun 1999 dan yang bersangkutan bisa di kenakan pasal terebut  Selanjutnya Jhon Heri mendesak pihak kepolisian untuk menindak lanjuti peristiwa dan menangkap pelaku , jelasnya

Masih menurut Jhon heri  menghalangi halangi wartawan melakukan tugas jurnalistik di ancam 2 tahun penjara dan denda 500 juta , ungkap Jhon heri

 

Seperti di beritakan media ini tiga wartawan saat akan konfirmasi  soal perseteruan tapal batas dua desa  Tanjung Temiang dan Desa Sri dalam Kecamatan Tanjung raja kepada  ketua BPD Desa Sri Dalam Heriadi yang berjuluk Anang kure  . tidak terima sang ketua BPD  langsung berang dengan nada arogan seraya berucap “ alangke hebatnye kamu betige ini mau ngurusi tapal batas desa kami “ dengan gaya preman langsung menampar muka salah seorang awak media . Tidak cukup  itu saja sang ketua BPD lari ke dalam rumah  mengambil golok langsung mengacungkan ke arah tiga awak media ini ,  untung saja ngamuknya sang ketua BPD ini di larai oleh istri pelaku sambil mengucap sabar pak..    ,terancam tak pelak tiga awak media ini lari menyelamatkan diri.

 

Merasa di  ancaman pembunuhan dan lecehkan profesi jurnalistik  tiga awak media langsung melaporkan kejadian tersebut   ke unit Reskrim Polsek Tanjung raja dengan bukti lapor nomor : TBL / 38/ V/ 2018 /Sumsel   , ke tiga awak media yang mengalami kesialan  tersebut  adalah Bakri wartawan Merdeka news ,Sinar pagi.com dan Sidak post

Pristiwa   pelecehan profesi jurnalistik dan ancaman pembunuhan tersebut bermula saat warga Desa Tanjung temiang  Kecamatan  Tanjung Raja Kabupaten Ogan ilir berencana akan melakukan aksi demo terkait penambangan pasir yang di lakukan oleh warga  Desa Seri dalam yang di duga telah melakukan penambangan pasir di wilayah Desa Tanjung temiang Kecamatan Tanjung Raja  .warga tidak terima pada ke esokan harinya rencana akan melakukan aksi demo ke Kecamatan Tanjung Raja  mengetahui informasi tersebut tiga orang wartawan media  mendatangi kepala desa Seri Dalam namun karena kurang lengkap  kepala desa menyuruh langsung temui ketua BPD Desa  Sri Dalam

 

Print Friendly, PDF & Email

About Mahadaya Online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

ăn dặm kiểu NhậtResponsive WordPress Themenhà cấp 4 nông thônthời trang trẻ emgiày cao gótshop giày nữdownload wordpress pluginsmẫu biệt thự đẹpepichouseáo sơ mi nữhouse beautiful