Talang ubi www.Mahadayaonline.com – Kembali PolPP Kabupaten PALI mencokok siswa yang lagi bolos di jam belajar setelah di tangkap Pol PP ada-ada saja alasan tiga pelajar di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini saat tertangkap petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang tengah melakukan patroli ketertiban remaja terutama pelajar yang membolos di jam belajar.
Ketiga pelajar yang berasal dari SMA Negeri 3 Talang Ubi ini beralasan berada di luar sekolah karena hendak membeli kue ulang tahun untuk memberi kejutan kepada wali kelasnya, saat diamankan ketika asik nongkrong di wilayah komperta Pendopo.
“Saat Anggota kita melakukan razia di sekitaran wilayah Komperta, ketiga pelajar ini sedang asyik nongkrong, saat petugas akan mengamankannya, ketiga pelajar itu beralasan kalau mereka keluar sekolahan sudah mendapatkan izin untuk membeli kejutan kepada wali kelas, dengan membeli kue ulang tahun,” Jelas Kepala Satpol-PP kabupaten PALI, Manamin, SPd, SH, MH, melalui kabag Binmas Zulkopli, SH, Senin (2/4/2018)
Selain itu, Zulkopli menjelaskan, bahwa dalam kegiatan tersebut pihaknya menyisir disetiap tempat yang kerap kali dijadikan pelajar ketika bolos sekolah.
“Alhamdulillah, ditempat-tempat kita curigai sebagai tongkrongan pelajar yang membolos tidak ada lagi kita temui. Dan semoga kedepan kita harapkan kondisinya seperti ini terus, agar generasi penerus bangsa ini benar-benar berprestasi yang positif,” imbuhnya
Lebih lanjut, dirinya akan meminta orang tua dan guru dari pelajar yang diamankannya untuk menjemput para pelajar ini di kantor Satpol-PP Kabupaten PALI di bilangan jalan merdeka Km 10
“Kita panggil orang tuanya untuk menjemput anak-anak ini. Kita pesankan kepada orang tua murid agar lebih mengawasi anaknya sampai atau tidak ke sekolah. Dan untuk pihak sekolah kita juga sudah menghubungi kepala sekolahnya, agar lebih mengetatkan lagi peraturan di sekolah untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. Dan untuk ketiga pelajar ini kita buatkan surat pernyataan yang diketahui orang tua,” tegasnya.
Sementara, dari pengakuan ketiga pelajar tersebut, masing masing berinisial OT, RM dan YP, yang ketiganya masih duduk dibangku kelas X IPS itu, mengaku bahwa mereka meminta diizin dengan rekan se kelasnya untuk keluar sekolah membeli hadiah yang akan diberikan kepada wali kelasnya.
“Tadi tu izinnya sama teman di kelas pak, mau membeli kejutan untuk wali kelas kami. Dan tidak tahu kalau ada razia sat Pol PP,” jelas Rizki dan seraya dibenarkan oleh temannya yang lain . (red)